Makna dari lagu ini semakin dapat saya rasakan waktu kemarin nganter adik wisuda dari bangku sekolah dasar. Dinyanyikanlah lagu ini oleh salah seorang anak didik dan seorang Ustadz/Gurunya, Entah kenapa lirik itu menjadi sangat mengena sekali, apakah karena dinyanyikan secara langsung didepan orang tuanya? entahlah yang jelas terasa sangat trenyuh. Ditambah lagi disela-sela lagu ini dinyanyikan secara tiba-tiba semua anak didik yang hadir muncul dari belakang berbondong-bondong membawa sekuntum bunga untuk diberikan kepada ibunya masing-masing, seraya melebarkan tangan menangkap pelukan hangat dari orang tuanya. Sungguh betapa suasana menjadi sangat haru dan bangga dengan disertai menetesnya air mata
Bersinar kau bagai cahaya
Yang selalu beriku penerangan
Selembut sutra kasihmu ’kan
Selalu rasa dalam suka dan duka
Reff:
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Bagaikan embun kau sejukkan
Hati ini dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti
Dan bagiku kau takkan pernah terganti
Repeat reff
Kaulah ibuku cinta kasihku
Pengorbananmu sungguh sangat berarti
Repeat reff [2x]
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
akan lebih terasa jika dapat mendengarkan dentuman nada-nadanya, disini